Bantahan Telak Untuk Cerita Flat Earth Konspirasi Bumi Datar (Serial #8 Habis) Arahan Al-Quran

Bantahan Telak Untuk Dongeng Flat Earth Konspirasi Bumi Datar  Bantahan Telak Untuk Dongeng Flat Earth Konspirasi Bumi Datar (Serial #8 Habis) Isyarat Al-Quran

Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng FE – Bumi Datar – (Serial #8 Habis) Isyarat Al-Quran

Oleh : T Djamaluddin [1]
(Profesor Riset Astronomi–Astrofisika, LAPAN)
Anggota Tim Tafsir Ilmi, Kementerian Agama RI

Penggemar kisah FE — bumi datar — mencoba mencari pembenaran dari ayat-ayat Al-Quran, tanpa memahami makna ayatnya dan konteksnya. Ini teladan (terjemah) ayat- ayat yang dijadikan pembenaran:

  1. (Q.S. Al Baqarah 2: 22) Dialah yang mengakibatkan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; alasannya ialah itu janganlah kau mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kau mengetahui..
  2. (Q.S Al-Hijr 15: 19), “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan mengakibatkan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu berdasarkan ukuran..
  3. (Q.S Al Kahfi 18 : 47) Dan (ingatlah) akan hari (yang dikala itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kau akan sanggup melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka..
  4. (Q.S Al Anbiyaa 21: 32) Dan Kami mengakibatkan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala gejala (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya..
  5. (Q.S Yaasiin 36 :38) dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui..
  6. (Q.S Yaasiin 36 :40) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapat bulan dan malampun tidak sanggup mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya..
  7. (Q.S Az-Zumar 39 :5) Dia membuat langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan berdasarkan waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun..
  8. (Q.S. Qaaf 50 : 7) Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata..
  9. (Q.S. Ar-Rahman 55 : 33) Hai jama`ah jin dan manusia, kalau kau sanggup menembus (melintasi) PENJURU langit dan bumi, maka lintasilah, kau tidak sanggup menembusnya melainkan dengan kekuatan..
  10. (Q.S. An Naba’ 78: 6-7) Bukankah Kami telah mengakibatkan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak..?
  11. (Q.S. Al Ghaasyiyah 88: 20) Dan bumi bagaimana dia dihamparkan..?

Untuk memahami Al-Quran perlu memahami makna ayat dan konteksnya:

  1. QS 2:22 firaasyan maknanya hamparan tempat istirahat, bukan dalam makna keseluruhan bumi datar..
  2. QS 15:19 madadnahaa maknanya kami hamparkan bumi sebagai dataran, namun ada juga gunung-gunung. Hamparan datar dalam konteks di sana pun ada juga yang bergunung-gunung..
  3. QS 18:47 baarizatan maknanya kami ratakan (semuanya runtuh rata dengan tanah)..
  4. QS 21:32 saqfan maknanya (langit sebagai) atap atau yang melingkupi, bukan dalam makna sebagai kubah..
  5. QS 36:38 tajrii maknanya berjalan/berlari, alasannya ialah dalam skala galaksi matahari bersama ratusan milyar bintang bergerak mengorbit sentra galaksi..
  6. QS 36:40 fii falakiy yasbahuun maknanya (matahari dan bulan) bergerak di orbit masing-masing, matahari mengorbit sentra galaksi dan bulan mengorbit bumi. Justru ini membantah konsep FE yang anggap matahari dan bulan pada orbit yang sama di kubah langit..
  7. QS 39:5 yukawwiru maknanya menutup (malam ke siang dan siang ke malam) yang artinya ada pergantian akhir rotasi bumi, bukan ibarat konsep FE yang mataharinya berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya..
  8. QS 50:5 madadnahaa maknanya kami hamparkan sebagai dataran, namun ada juga gunung-gunung..
  9. QS 55:33 aqthaari maknanya wilayah (langit), artinya ruang yang sanggup dilintasi, bukan ibarat kubah ala FE..
  10. QS 78:6 mihaadan maknanya hamparan tempat istirahat, bukan keseluruhan permukaan bumi, alasannya ialah pada ayat selanjutnya disebutkan juga ada gunung-gunung..
  11. QS 88:20 suthihat maknanya dihamparkan sebagai dataran, selain ada gunung yang ditegakkan pada ayat sebelumnya (QS 88:19)..

Baca Juga : Profesor Lapan VS Flat Earthers (Serial #7) — Jawaban Untuk Penggemar Dongeng Bumi Datar

——○●※●○——

Esha Ardhie
Sabtu, 03 Februari 2018

Tulisan serial lainnya seputar bumi datar sanggup disimak pada halaman berikut, Mengupas Kebohongan Teori Konspirasi Bumi Datar.

[1] Jawaban Atas Pertanyaan Penggemar Dongeng Flat Earth Bumi Datar Serial #8 Habis  — https://tdjamaluddin.wordpress.com/2017/01/27/jawaban-atas-pertanyaan-penggemar-dongeng-fe-bumi-datar-serial-8-isyarat-al-quran/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bantahan Telak Untuk Cerita Flat Earth Konspirasi Bumi Datar (Serial #8 Habis) Arahan Al-Quran"

Post a Comment